Air minum adalah air yang telah memenuhi persyaratan
kesehatan, melalui proses pengolahan ataupun tidak melalui proses pengelolaan
tetapi dapat langsung diminum oleh masyarakat (Permenkes RI No.
492/MENKES/PER/IV/2010).
Lalu apa itu air minum isi ulang ?
Air minum isi ulang adalah air yang sudah diolah
yang berasal dari mata air, yang telah melewati tahapan dalam membersihkan
kandungan airnya dari segala kuman dan bakteri yang terkandung didalamnya tanpa
harus dimasak (cara tradisional), sehingga air tersebut dapat langsung diminum,
dan hal ini dapat dilakukan secara terus menerus.
Mengapa disebut air minum isi ulang ?
Air minum yang tanpa harus dimasak ini disebut Air
Minum Isi Ulang (AMIU) karena konsumen yang mengkonsumsi air yang telah melalui
proses penyaringan di depot air minum ini biasanya menggunakan gallon air dari
beberapa merk, sehingga dinamakan air isi ulang.
Berdasarkan
study lapangan yang telah dilakukan penulis pada depot air minum A dan depot
air minum B, keduanya menggunakan sumber mata air yang berbeda. Pada depot A
bersumber dari air sumur bor dan pada depot B bersumber dari air PDAM. Akan
tetapi, untuk proses pembunuhan kuman dan bakteri yang ada pada air tersebut
kedua depot menggunakan cara yang sama yaitu dengan menggunakan bantuan sinar
ultraviolet. Mekanisme kerja alat sinar UV ini yaitu setelah air melewati
proses penyaringan (filter), air akan diletakkan dibawah sinar uv. Sinar uv ini
bekerja untuk melepaskan poton yang akan diserap oleh DNA mikroorganisme yang
menyebabkan kerusakan DNA sehingga proses replikasi DNA akan terhambat. Pada
keadaan ini, mikroorganisme akan mati secara perlahan karena tidak dapat
mengatur metabolism sel dan tidak dapat berkembang biak.
Kondisi
air minum yang dihasilkan oleh depot A memiliki nilai pH sebesar 7,2 sedangkan
pada depot B nilai pHnya sebesar 6,9. Pengukuran pH ini dilakukan setiap 6
bulan sekali oleh pihak BPOM.
Selain air minum isi ulang, ada juga air mineral
yang dapat di konsumsi oleh masyarakat. Air mineral adalah air yang mengandung
mineral alami dan kandungan mineralnya tidak boleh kurang dari 500 ppm. Namun
ada juga air mineral yang kandungan mineralnya kurang dari 500 ppm, air ini
yang demikian dinamakan light mineral water. Sedangkan air mineral yang
air mineralnya ditambahkan dari bahan kimia digolongkan sebagai mineralized
water.
Mineral apa saja yang terkandung didalam
air mineral dan apa fungsi dari mineral-mineral tersebut ?
Pada air mineral terdapat 8 jenis mineral,
diantaranya yaitu:
1) Kalsium
-
berfungsi menjaga kesehatan tulang dan
gigi.
-
Memiliki pern penting dalam proses kontraksi,
relaksasi otot, pembekuan darah, dan menunjang imunitas tubuh
2) Sodium
-
Berfungsi menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh
-
Menopang transmisi saraf, kontraksi
otot, absorpsi glukosa
-
Sebagai alat angkut zat gizi melalui
membrane sel
3) Magnesium
-
Berfungsi membantu proses pencernaan
protein
-
Berfungsi memelihara kesehatan otot dan
system jaringan penghubung
-
Membantu menghilangkan timbunan lemak di
dinding pembuluh darah.
-
Sebagai zat pembentuk sel darah merah.
4) Kalium
-
Berfungsi untuk membantu pembentukan sel
-
Berfungsi untuk pembentukan organ dalam
tubuh dan jaringan
5) Bikarbonat
-
Berfungsi untuk memelihara keseimbangan
keasaman darah
-
Berfungsi untuk mendukung proses
pencernaan dalam perut.
6) Fluorida
-
Berfungsi untuk menjaga gigi dari
pembentukan karier
-
Menjaga kekuatan tulang
7) Natrium
-
Berfungsi untuk menjaga kesetimbangan
cairan tubuh
8) Zinc
-
Berfungsi untuk membantu 300 enzim
didalam tubuh
-
Menjaga daya tahan tubuh dan fungsi
saraf otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar