Senin, 19 November 2018

Pengelolaan Laboratorium: Administrasi Laboratorium

ADMINISTRASI LABOATORIUM

Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium, supaya semua fasilitas dan aktivitas laboratorium dapat terorganisir dengan sistematis. Administrasi laboratorium diartikan sebagai suatu pencatatan atau inventaris fasilitas laboratorium dengan demikian dapat mengetahui jenis dan jumlah dari tiap jenisnya dengan tepat. Komponen laboratorium yang perlu dilakukan administrasi meliputi:
1.      Bangunan/Ruangan laboratorium
2.      Fasilitas umum laboratorium
3.      Peralatan dan bahan
4.      Ketenagaan laaboratorium
5.      Kegiatan laboratorium
Menurut Rumbinah, pengadministrasian yang benar akan sangat membantu dalam perecanaan pengadaan alat atau bahan, mengendalikan efisiensi penggunaan anggaran, memperlancar pelaksanaan kegiatan praktikum, menyajikan laporan secara obyektif, mempermudah pengawasan dan perlindungan terhadap kekayaan laboratorium mengingat kekayaan laboratorium merupakan investasi pada bidang pendidikan.
Secara rinci alasan administrasi laboratorium perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1.      Untuk memperoleh informasi tentang keadaan laboratorium dengan cepat dan mudah.
2.   Untuk pendataan semua peralatan yang ada, termasuk bahan kimia,meubiler, hardware, softwere lainnya yang ada dilaboratorium tersebut secara rinci dan teratur.
3.    Sebagai pusat informasi tentang keberadaan suatu alat laboratorium di suatu laboratorium tertentu, sehingga siapa saja yang ingin menggunakannya akan mengetahui keberadaan alat itu.
4.     Membina kegiatan laboratorium yang lebih baik dan teratur, sehingga penggunaan laboratorium dapat dioptimalkan.
5.    Mengatur tata cara pemesanan alat,sesuai dengan pengembangan ilmu yang ada/disiplin ilmu yang akan dikembangkan maupun terhadap aplikasi penelitian lanjutan tertentu.
6.      Sebagai sitem evaluasi dan pelaporan.
7.    Evaluasi dan pelaporan kegiatan laboratorium diharapkan dapat digunakan untuk perencanaan dan pengembangan laboratorium secara berlanjut di masa mendatang (misalnya penambahan alat-alat baru, rencana pembiayaan/dana laboratorium yang diperlukan, perbaikan sarana dan prasarana yang ada.
Administrasi ini selanjutnya akan dilakukan menggunakan format administrasi tiap komponen meliputi:
a.       Format A: Data ruangan laboratorium
b.      Format B1: Kartu barang
c.       Format B2: Daftar barang
d.      Format B3: Daftar penerimaan / pengeluaran barang
e.       Format B4: Daftar usulan/ permintaan barang
f.       Format C1: Kartu alat
g.      Format C2: Daftar alat
h.      Format C3: Daftar penerimaan / pengeluaran alat
i.        Format C4: Daftar usulan / permintaan alat
j.        Format C5: Daftar usulan / permintaan alat dari acara praktikum
k.      Format D1: Kartu bahan
l.        Format D2: Daftar bahan
m.    Format D3: Daftar penerimaan / pengeluaran alat pratikan Fisika
n.      Format D4: Daftar usulan / permintaan bahan
o.      Format D5: Daftar usulan / permintaan bahan dari acara praktikum
p.      Format E: Data ketenagaan
q.      Format F: Agenda kegiatan lab

Jenis pengadministrasian meliputi:
1.      Pengadministrasian Bangunan atau ruangan laboratorium
Misalnya ruang pratikum, ruang persiapan, ruang penyimpanan, ruang alat pratikum dan lain-lain. Ruangan-ruangan tersebut harus tercatat namanya, ukuran, dan kapitasnya.
2.      Pengadministrasian fasilitas umum laboratorium
Fasilitas umum laboratoium adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan laboratorium. Untuk mengadministrasikannya digunakan 4 macam format yaitu Format B1, B2, B3 dan B4.
3.      Pengadministrasian alat laboratorium
Alat laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan praktikum. Kartu alat dengan Format C1 berfungsi untuk mencatat data untuk masing-masing alat. Informasi yang harus dicantumkan dalam kartu alat yaitu nomor kartu, golongan alat, nomor induk, spesifikasi (nama alat, merek, ukuran, pabrik, kode alat), lokasi penyimpanan, tanggal masuk dan dikeluarkan, dan jumlah alat yang tersedia. Khusus untuk alat-alat canggih dan alat keperangkatan harus dibuatkan secara tersendiri karena spesifikasinya lebih banyak.
4.      Pengadministrasian Bahan kimia laboratorium
Dalam mengadministrasikan alat pretikan fisika adalah menggunakan format D. Spesfikasi alat pratikan fisika yang diinformasikan yaitu nama-nama alat pengukuran seperti Amperemeter, Voltmeter, Gavanometer, Multimeter, Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, Mistar, Neraca O’hous dan lain-lain.
5.      Buku penggunaan laboratorium/peminjaman lab
Buku penggunaan laboratorium/peminjaman lab ini guna mengetahui alat-alat laboratorium yang hendak dibawa keluar dari lab atau di pinjam dibawa keluar dari lab.
6.      Kartu Masuk Pratikum
Kartu ini berlaku ketika hendak masuk lab/pratikum, kartu ini harus dibawa setiap kali pratikum, bagi yang tidak membawa kartu ini tidak diperkenankan masuk pratikum.
7.      Nama-nam Asisten pratikum
Asisten-asisten lab adalah sebagai penanggung jawab setiap percobaan yang akan dipratikkan. Baik itu percobaan Fisika Dasar I, Fisika Dasar II, Mekenika I, Mekanika II, Elektonika I, Elektronika II, Laboratorium I, Laboratorium II, Optik, Termodinaka, dan Gelombang.
8.      Ruang administrasi
Di ruang administrasi, di sini tempat peminjaman dan pengembalian alat-alat pratikum serta tempat administrasi yang berhubungan laboratorium.
Untuk memudahkan cara penggunaan peralatan laboratorium, perlu diatur cara pendataan tentang semua peralatan laboratorium yang dimiliki. Pencataan daftar peralatan dapat berupa buku, sistem kartu atau penyususnan daftar peralatan laboratorium dengan sistem komputer. Semua data peralatan yang disusun harus jelas informasinya. Adapun daftar yang digunakan dalam administrasi laboratorium diantaranya sebagai berikut:
1.      Daftar pemesanan alat laboratorium
2.      Daftar inventarisasi peralatan laboratorium
3.      Daftar alat-alat gelas
4.      Daftar bahan kimia
5.      Daftar inventarisasi alat meubiler
6.      Daftar pinjaman/pengembalian alat
7.      Daftar pemakaian alat
8.      Daftar suku cadang
9.      Daftar servis alat-alat
10.  Daftar/kartu pesediaan bahan
11.  Daftar inventarisasi bahan/zat
12.  Daftar penanggung jawab pemakaian alat khusus
13.  Daftar peralatan lainnya.





SUMBER REFERENSI
Bahan Kuliah Tahun. 2012. Mata Kuliah Pengelolaan Laboratorium Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY. Yogyakarta : FMIPA UNY.
Muna, Izza Aliyatul. 2016. Optimalisasi Fungsi Laboratorium IPA Melalui Kegiatan Praktikum Pada Prodi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo. Vol. 10. No. 1.
Vendamawan, Rico. 2015. Pengelolaan Laboratorium Kimia. Vol.11. No. 02.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar